
MEULABOH, UTU – Rektor Universitas Teuku Umar (UTU), Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si, menyerahkan SK Pengangkatan Dosen Non ASN Tahun 2023 sebanyak 79 orang, yang bertugas pada enam fakultas dalam lingkup UTU. Penyerahan SK dosen Non ASN yang dilakukan di Gedung Terintegrasi UTU, Kamis, 26 Januari 2023, dihadiri Kepala Biro Umum dan Keuangan, Zulfirman, SE.,M.Si, Kepala Biro Akademik, Drs. Muslim Raden, M.Si, Dekan FISIP, Basri, SH.,MH, dan Dekan FPIK, Prof. Dr. M. Ali Sarong, M.Si.
Rektor UTU, Dr. Ishak dalam arahannya antara lain menyampaikan, Pimpinan Universitas Teuku Umar (UTU) turut berbahagia karena masih diberi kesempatan untuk perpanjangan SK Dosen Non ASN. Karenanya, dalam sebuah organisasi modern, penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi penting sekali, lebih-lebih lagi pada institusi pelayanan pendididikan tinggi, dosen dan tenaga kependidikan (tendik) sangat penting (sentra) sekali.
Dalam organisasi modern, semua SDM harus dipacu mengayuh organisasi tersebut agar lebih maju ke depan dengan kinerja yang tinggi. “Tidak lagi kita bekerja dengan iklim suasana low performance ( berkinerja rendah), karena ruang kompetisi perubahan lingkungan ekosistem organisasi, apalagi pendidikan tinggi yang selalu berada di pusat kecenderungan perubahan. Kita harus ambil bahagian menangkap perubahan tersebut dan mampu mentransformasi ilmu pengetahuan kedalam pembelajaran, yang kemudian bisa melahirkan teknologi modern untuk merakit perubahan”, ujar Dr. Ishak.
Menurut Dr. Ishak, ada dua hal yang bisa merakit perubahan sebuah bangsa, sebuah Negara adalah culture disiplin dan inovasi (penggunaan waktu dalam hal berinovasi). “Kalau kita mau bekerja keras, disiplin dan berinovasi terus menerus, sekecil apapun inovasi pasti kita bisa, saya yakin itu. Para dosen dan kita semua harus bekerja dengan ekosistem yang baru sekarang”, tambah Dr. Ishak mengingatkan.
Sebelumnya, Kepala Biro dan Keuangan UTU, Zulfirman, SE.,M.Si antara lain menyampaikan laporan evaluasi kinerja dosen. Dari 92 dosen Non ASN yang dievaluasi, 36 orang dosen (40 persen berkinerja sangat baik), 45 dosen (51 persen) berkinerja baik dan 7 orang dosen (8 persen) berkinerja cukup. Yang tdak menggembirakan, masih ada dosen yang bekerja kurang baik, berdasarkan masukan dari prodi dan fakultas.
Ada 4 orang dosen UTU yang bekerja kurang baik, sehingga tidak direkomendasikan lagi untuk perpanjangan SK di tahun 2023 dan ada yang diperpanjang tapi dengan catatan.. Untuk tahun 2023 ini, ada 2 orang dosen Non ASN UTU yang tidak diperpanjang SK, dan 2 orang dosen lagi yang masih dipertimbangkan untuk diperpanjang SK namun dengan cacatan.
Disampaikan juga, ada 3 orang dosen Non ASN UTU yang tidak memenuhi penilaian BKD (Beban Kerja Dosen). Bahkan, yang lebih parah lagi, ada 10 orang dosen yang tidak melaporkan BKD, sehingga tidak bisa dinilai dan ini sangat rawan”, tegas Zulfirman. (Adun).