Lembaga Penjaminan Mutu & Pengembangan Pendidikan (LPMPP)

Audit Mutu Internal sampai saat ini dilakukan sekali dalam setahun, dan pelaksanaannya setelah berakhir masa TS. Pelaksanaan terakhir adalah 2023/2024 yang berakhir pada Desember 2024. Auditee terdiri dari 28 prodi, 1 lembaga, 3 UPT, dan 2 biro, dengan melibatkan 28 auditor yang berasal dari berbagai prodi.

UTU memiliki prodi-prodi dimana akreditasinya sebagian masih ditangani oleh Ban PT, sebagian lagi oleh LAMTeknik, LAMINFOKOM, LAMPTKes, LAMSAMA, dan LAMSPAK.

Dalam mendukung tercapainya prodi bertaraf internasional, UTU menjalin hubungan dan kerjasama dengan kampus-kampus di luar negeri. Pada sisi yang lain, lulusan juga harus memiliki kontribusi penting dalam mengukur ketercapaian pembelajaran. Untuk itu tracer study harus dilaksanakan setiap waktu, pelaksanaan tracer study bukan sekedar mengukur ketercapaian pembelajaran dan profil lulusan saja namun juga menjadi dukungan penting dalam peningkatan akreditasi.

Inovasi mutu dalam penjaminan mutu di UTU mengacu pada upaya peningkatan berkelanjutan dalam sistem, proses, dan output pendidikan guna memastikan standar akademik yang tinggi, relevansi kurikulum, dan peningkatan daya saing lulusan. Inovasi ini mencakup perbaikan metode pengajaran, penguatan tata kelola institusi, serta peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat.

Pengembangan kurikulum dalam perguruan tinggi bukan hanya tentang menyusun daftar mata kuliah, tetapi mencakup banyak aspek, mulai dari menentukan capaian pembelajaran, menyusun struktur kurikulum, memastikan relevansi dengan industri, mengembangkan metode pengajaran inovatif, hingga melakukan evaluasi berkala. Kurikulum yang baik harus fleksibel, berorientasi pada masa depan, dan mampu mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan global.

Mata kuliah Umum (MKU) memegang peran penting dalam membentuk karakter, keterampilan dasar, serta wawasan kebangsaan mahasiswa. Dengan pengelolaan yang baik, Mata Kuliah Umum bukan hanya sekadar mata kuliah wajib, tetapi menjadi wahana bagi mahasiswa untuk membangun karakter unggul, wawasan kebangsaan, serta kompetensi yang mendukung kesuksesan mereka di masa depan.

Pembinaan karakter mahasiswa merupakan aspek penting dalam pendidikan tinggi yang bertujuan membentuk individu yang berintegritas, tangguh, dan memiliki kesadaran sosial. Dengan pendekatan yang holistik melalui kurikulum, organisasi kemahasiswaan, pengabdian masyarakat, serta pelatihan soft skills, diharapkan mahasiswa dapat menjadi lulusan yang siap menghadapi tantangan di dunia kerja dan kehidupan bermasyarakat.

users

Informasi Singkat Mengenai LPMPP